Apa itu Contingent Liability atau Utang Bersyarat?
Contingent Liability atau Utang Bersyarat adalah utang yang kemungkinan datang di waktu dan peristiwa yang tidak menentu. Utang bersyarat ini dicatat jika jumlahnya dapat diperkirakan dengan wajar. Utang bersyarat ini dapat dicatat pada catatan kaki di laporan keuangan, kecuali terdapat kondisi yang tidak terpenuhi.
Memahami Utang Bersyarat
Tuntutan hukum dan jaminan produk yang tertunda adalah contoh utang bersyarat yang umum, karena hasilnya yang tidak pasti. Aturan-aturan dalam akuntansi untuk melaporkan utang bersyarat ini berbeda tergantung estimasi jumlah dolar kewajiban atau utang dan kemungkinan yang terjadi. Aturan dalam akuntansi ini menjamin pembaca laporan keuangan mendapatkan informasi yang cukup.
Contoh Utang Bersyarat
Misalkan suatu perusahaan sedang menghadapi tuntutan hukum dari perusahaan pesaing karena pelanggaran hak cipta. Divisi hukum perusahaan beranggapan bahwa perusahaan saingan memiliki kasus yang kuat dan memperkirakan akan mengalami kerugian 2 juta dolar jika perusahaan kalah dalam kasus tersebut. Karena utang itu mudah diperkirakan, perusahaan mencatat pembukuan akuntansi di neraca pada bagian debit biaya hukum sebesar 2 juta dolar dan bagian kredit biaya yang harus dibayar sebesar 2 juta dolar.
Dalam akrual memungkinkan perusahaan untuk langsung mencatat biaya pengeluaran tanpa perlu melakukan pembayaran tunai. Jika tuntutan hukum ini membuat kerugian, debit diterapkan sebagai hutang atau akun yang akan dibayar dan tunai yang dikredit sebesar 2 juta dolar.
Sekarang, asumsikan bahwa tuntutan utang ini tepat namun tidak memungkinkan dan jumlah dolar yang diperkirakan sekitar 2 juta dolar. Dalam keadaan ini, perusahaan memperlihatkan utang bersyaratnya pada catatan kaki laporan keuangan. Jika perusahaan memastikan bahwa kemungkinan munculnya utang itu kecil maka perusahaan tidak perlu memperlihatkan potensi utangnya.
Perhitungan Khusus
Garansi merupakan contoh utang bersyarat umum lainnya karena jumlah produk yang dikembalikan berdasarkan garansi yang tidak diketahui. Misalnya, produsen sepeda memberi garansi pada kursi sepeda 3 tahun, dengan biaya 50 dolar. Jika perusahaan memproduksi 1.000 kursi sepeda dalam setahun dan memberi garansi per kursi, perusahaan tersebut perlu memperkirakan jumlah kursi yang mungkin dikembalikan berdasarkan garansi setiap tahunnya.
Misalnya, jika perusahaan memperkirakan 200 kursi sepeda diganti berdasarkan garansi sebesar 50 dolar, perusahaan mencatat debit ke beban jaminan sebesar 10.000 dolar dan kredit utang bersyarat yang harus dibayar sebesar 10.000 dolar. Pada akhir tahun, laporan tersebut disesuaikan dengan biaya jaminan yang sebenarnya.
Diunggah {{ article.formatted_published_at }}