Laporan Keuangan

Laba Per Saham Dilusian

  • Oleh: Admin Tes
  • Diunggah 19 Oktober 2020

Laba per Saham Dilusian (LPS Dilusian) atau Diluted Earnings Per Share (Diluted EPS) adalah perhitungan yang digunakan untuk mengukur kualitas Laba Per Saham (LPS) perusahaan jika semua sekuritas konversi digunakan atau dijalankan. Sekuritas konversi adalah obligasi atau saham preferen yang dapat dikonversi, surat hutang konversi, opsi saham, dan jaminan. LPS Dilusian biasanya akan lebih rendah daripada LPS dasar namun dalam beberapa kasus terdapat anti-dilusian sekuritas yang mungkin lebih tinggi. Dalam hal ini hanya LPS dasar yang dilaporkan dalam laporan keuangan.

Rumus Laba Per Saham Dilusian (LPS Dilusian)

                            Laba bersih - Dividen saham preferen

LPS Dilusian = ---------------------------------------------------------

                                              WASO + CDS

Keterangan:

  • LPS = Laba Per Saham
  • WASO = Weighted Average Shares Outstanding (Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar)
  • CDS = Conversion of dilutive securities (Konversi sekuritas dilutif)

Tentang Laba Per Saham Dilusian (LPS Dilusian)

LPS Dilusian mempertimbangkan apa yang akan terjadi jika menggunakan sekuritas dilutif. Sekuritas dilutif adalah sekuritas yang bukan termasuk saham biasa, namun dapat dikonversi menjadi saham biasa jika pemegangnya memilih  opsi tersebut. Jika dikonversi dengan efektif sekuritas dilutif akan meningkatkan jumlah saham yang beredar, yang mana dapat menurunkan laba per saham (LPS).

Signifikansi Laba per Saham

Laba per saham, nilai-nilai dalam LPS yang terdapat pada saham yang beredar merupakan hal yang sangat penting dalam menilai kondisi keuangan perusahaan. Saat melaporkan hasil keuangan, pendapatan dan LPS adalah dua metrik yang paling sering dinilai.

LPS dilaporkan pada laporan laba rugi perusahaan, dan hanya perusahaan publik yang wajib melaporkannya. Dalam laporan pendapatannya, perusahaan melaporkan LPS primer dan LPS Dilusian, namun fokus utamanya mengarah pada nilai LPS dilusian yang lebih konservatif. LPS dilusian dianggap sebagai metrik konservatif karena menunjukkan skenario terburuk dalam LPS.  

Kecil kemungkinan orang-orang yang memiliki opsi saham, waran, saham yang dapat dikonversi, dll akan mengkonversi saham mereka secara bersamaan. Namun jika keadaan berjalan dengan baik, kemungkinan ada peluang untuk mengkonversi semua opsi menjadi saham biasa.

Perbedaan yang signifikan LPS dasar dan LPS dilusian perusahaan dapat menunjukkan potensi dilusi yang tinggi pada saham perusahaan yang menjadi atribut kurang menarik menurut beberapa analis dan investor. Sebagai contoh, perusahaan A memiliki saham yang beredar sebesar 9 miliar rupiah. Terdapat perbedaan sebesar Rp 50.000 antara LPS dasar dengan LPS dilusian perusahaan tersebut. Sementara, nilai Rp 50.000 terlihat tidak signifikan itu setara dengan Rp 900 juta rupiah yang tidak terhitung nilainya oleh investor. 

Contoh Laba Per Saham Dilusian (Diluted EPS)

Saham preferen konversi, opsi saham dan obligasi konversi termasuk tipe umum dari sekuritas dilutif. Saham preferen konversi adalah saham pilihan yang dapat dikonversi menjadi saham biasa setiap waktu. Opsi saham, keuntungan karyawan, dapat memberikan pembeli hak untuk membeli saham dengan harga yang ditentukan pada waktu yang ditentukan.

Obligasi konversi itu mirip dengan saham preferen konversi karena sama-sama dikonversi menjadi saham biasa dengan harga dan waktu yang ditentukan dalam perjanjian yang ada. Jika mengoperasikan semua sekuritas maka dapat meningkatkan jumlah saham beredar dan mengurangi LPS.

Artikel Terkait

Artikel Terbaru