Laporan Keuangan

Pengertian Turnover Usaha

  • Oleh: Admin
  • Diunggah 25 Desember 2020

Turnover (perputaran) adalah konsep dalam akuntansi yang menghitung seberapa cepat perusahaan menjalankan operasionalnya. Turnover paling sering digunakan untuk memahami seberapa cepat perusahaan mengumpulkan uang dari piutang usaha atau seberapa cepat perusahaan menjual persediaanya. 

Dalam industri investasi, turnover didefinisikan sebagai persentase dari portofolio yang terjual pada bulan atau tahun tertentu. Tingkat turnover (perputaran) yang cepat dapat menghasilkan lebih banyak komisi dalam perdagangan yang ditempatkan oleh broker. 

“Perputaran keseluruhan (overall turnover)” merupakan sinonim dari total pendapatan perusahaan. Istilah ini biasa digunakan di Eropa dan Asia.

Dasar-Dasar Turnover (Perputaran)

Dua aset terbesar yang dimiliki oleh perusahaan adalah piutang usaha dan inventaris atau persediaan. Kedua aset ini memerlukan investasi tunai yang besar dan penting untuk mengukur seberapa cepat perusahaan dapat mengumpulkan uang tunai. 

Rasio turnover (perputaran) menghitung seberapa cepat perusahaan mengumpulkan uang tunai dari piutang usaha dan investasi inventarisnya. Rasio ini digunakan oleh analis fundamental dan investor untuk menentukan apakah suatu perusahaan dapat dianggap sebagai investasi yang baik.

Perputaran Piutang Usaha

Piutang usaha menunjukkan jumlah uang dari tagihan pelanggan yang belum dibayar pada waktu tertentu. Asumsikan bahwa credit sales adalah sales yang tidak langsung dibayar tunai, perhitungan perputaran piutang usaha adalah credit sales dibagi dengan rata-rata piutang. Piutang rata-rata itu hanya rata-rata saldo piutang awal dan akhir pada periode tertentu, seperti bulan atau tahun tertentu.

Perhitungan perputaran piutang ini menunjukkan seberapa cepat kamu mengumpulkan pembayaran jika dibandingkan dengan credit sales-mu. Jika total credit sales bulan ini adalah 300.000 dolar dan saldo piutang usahanya 50.000 dolar, maka tingkat perputarannya adalah 6. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan penjualan, meminimalkan saldo piutang dan menghasilkan tingkat turnover (perputaran) yang besar.

Perputaran Inventaris (Persediaan)

Perhitungan Inventaris ini ditetapkan sebagai Harga Pokok Penjualan (COGS) dibagi rata-rata inventaris, mirip dengan perhitungan piutang usaha. Saat kamu menjual inventaris, saldo dipindahkan ke biaya penjualan yang merupakan catatan pengeluaran. Tujuannya bagi pemilik usaha itu untuk memaksimalkan jumlah inventaris yang terjual sekaligus meminimalkan inventaris yang masih ada. Sebagai contoh, jika biaya penjualan untuk bulan ini totalnya 400.000 dolar dan kamu memiliki inventaris sebesar 100.000 dolar, maka tingkat turnover (perputarannya) adalah 4, yang mengartikan bahwa perusahaan menjual seluruh inventarisnya 4 kali setiap tahunnya. 

Perputaran inventaris juga dikenal sebagai perputaran penjualan, yang membantu investor menentukan tingkat resiko yang akan dihadapi jika memberi modal operasinya kepada perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan dengan inventaris sebesar 5 juta dolar yang membutuhkan 7 bulan untuk dijual akan dianggap kurang menguntungkan daripada perusahaan dengan inventaris sebesar 2 juta dolar yang terjual dalam 2 bulan.

Perputaran Portofolio

Perputaran adalah istilah yang juga digunakan dalam investasi. Asumsikan bahwa reksadana memiliki 100 juta dolar aset yang dikelola dan manajer portofolio menjual 20 juta dolar sekuritas selama tahun tersebut. Tingkat perputarannya adalah 20 juta dolar dibagi 100 juta dolar atau 20%. Rasio perputaran portofolio 20% dapat diartikan sebagai nilai perdagangan mewakili ⅕ aset dalam simpanan.

Portofolio yang dikelola dengan aktif pastinya memiliki tingkat turnover (perputaran) yang tinggi, sedangkan portofolio yang dikelola dengan pasif mungkin memiliki perdagangan yang lebih sedikit sepanjang tahun. Portofolio yang dikelola dengan aktif dapat menghasilkan lebih banyak trading costs (biaya dagang), yang mana mengurangi tingkat pengembalian portofolio. Investasi reksadana dengan turnover berlebihan seringkali dianggap kualitas yang rendah.

Artikel Terkait

Artikel Terbaru